Gengsi sebenernya sah-sah saja tapi harus pada porsinya, jangan terlalu banyak jangan terlalu dikit, soalnya kalau terlalu banyak jatohnya malah dikatain So jual mahal, kalau gengsinya dikit nanti malah dikira Murahan, maka dari itu gengsilah secukupnya .
itulah dapak dari gengsi. silahkan tinggalkan komentar ya :*
oke pada artikel ini gue bakalan ngasih tau beberapa masalah yang bakal terjadi kalau gengsi kalian terlalu banyak.
1. Gengsi
Gengsi itu kayak kutu, sekali nempel di rambut bikin gatal. Berhubung gengsi nempelnya di hati, maka yang gatal hati kamu. Tapi kan kamu nggak bisa garukin hati. Maka dari itu, timbulah gelisah. Bisa aja ya? Hehe
Dampak gelisah di pacaran zaman sekarang biasanya perkara gengsi mengatakan “nggak bisa” kepada pacar saat pacar minta pertolongan. Padahal permintaan tolongnya jelas-jelas nggak bisa kamu penuhi karena bagimu itu terlalu rumit. Seperti minta tolong membalikkan tangkuban perahu. Akhirnya, karena terlanjur menyanggupi permintaannya, kamu gelisah mencari cara agar dianggap bisa diandalkan, agar di matanya kamu merupakan orang tepat. Nggak peduli di balik semua itu, kamu sedang mengerahkan teman-temanmu agar ikut membantu, padahal belum tentu juga mereka bisa bantu.
Akhirnya, kamu terus memaksakan diri, memaksakan teman-teman kamu juga, diburu gelisah, nggak sadar kamu kerepotan, karena pokoknya harus bisa teratasi! Otomatis yang merasa dirugikan bukan kamu aja, melainkan teman-teman kamu juga. Kamu sih terlanjur terpaut sama gensi untuk mengatakan “nggak bisa” kepada pacar.
2. Merasa Bersalah
Pada akhirnya, dengan berat hati kamu mengatakan “nggak bisa membantu” kepada pacar, karena kamu sudah terlanjur kewalahan dengan gelisah.
Sementara, pacar kamu sudah terlanjur menganggap kalau kamu bisa mengatasi. Kan akhirnya PHP! Maka kemungkinan besar, pacarmu akhirnya minta tolong orang lain, lalu dia beranak dengan orang lain yang menolonginya. Yang merasa bersalah siapa? Makan tuh gengsi!
3. Selalu Menghindari Masalah yang Dialami Pacar
Ini akibat kamu selalu gengsi mengatakan “nggak bisa” kepada pacar saat pacar membutuhkan pertolonganmu. Jadi kamu takut ketemu gelisah lagi. Akhirnya ketika pacar meminta bantuanmu lagi, kamu mendadak hilang dari peredarannya, menghindari masalahnya, menyalahkan hubungan pacaran. Pacar macam apa kamu ini? Seenggaknya kasih saran, kek!
4. Nggak Mau Menerima Kritikan dari Pacar
Jika kamu gensi untuk mengakui kalau kepintaranmu ternyata lebih rendah dari kepintaran pacar, pasti apapun kritikan baik dari pacar bikin kamu mudah tersinggung, lalu kritikannya segera kamu tepis jauh-jauh, bahkan disangka kritikan sesat.
Kamu nggak boleh begitu toh. Cobalah intropeksi diri. Kalau kamu bodoh ya ngaku bodoh sama diri sendiri. Biarkan pacar membimbing kamu demi tujuan baik. Dan ada saatnya di mana kamu harus minta bimbingan cara membimbing pacar dengan baik kepada pacar kamu. Supaya bisa gantian membimbing pacar lah! Masa iya kamu yang dibimbing terus? Gengsi lah. Enak aja!
itulah dapak dari gengsi. silahkan tinggalkan komentar ya :*