REZIM PENGUASA AKAN MEMBLOKIR WEB RESMI IMAM BESAR FPI :
WWW.HABIBRIZIEQ.COM
MEREKA INGIN MEMBUNGKAM PERJUANGAN
MEREKA INGIN MEMBERANGUS KEJUJURAN
MEREKA INGIN MENGGILAS KEADILAN
MEREKA INGIN MENUTUP SUARA KEBENARAN
MEREKA INGIN MELINDUNGI PENISTA AGAMA
MEREKA INGIN MELANGGENGKAN KEZALIMAN
MEREKA MULAI MENYUBURKAN KEDIKTATORAN
AYO ... LAWAN REZIM MUSUH ISLAM ... !!!
Rencana pemblokiran situs web pribadi milik Iman Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab berhembus kencang siang ini, Ahad, 27 November 2016.
Kementerian Kominfo pun akhirnya memberikan klarifikasi terkait rencana pemblokiran yang surat perintahnya telah dikirimkan ke penyelenggara layanan internet (Internet Service Provider, ISP).
Pemblokiran situs web Habib Rizieq ini menyusul pemblokiran beberapa situs berita Islam yang kontennya diduga mampu memprovokasi massa dan menyinggung SARA.
Sebetulnya, dalam sistem yang benar, pemblokiran adalah hal yang dapat diterima akal sehat. Apalagi pemblokiran situs perjudian dan hiburan tidak sehat lainnya.
Tapi yang menonjol dalam rezim Jokowi ini adalah pemblokiran situs-situs bernuansa Islam yang dicintai umat.
Sementara, situs-situs yang berpura-pura Islami namun ternyata justru berkonten rasis, dibiarkan berkeliaran, sepanjang dianggap tidak menjadi beban bagi penguasa.
Bisakah situs-situs tersebut diblokir pemerintah? Jawabnya: BISA! Bagaimana caranya?
Caranya mudah saja. Cukup buat laporan pengaduan berupa surat elektronik (e-mail) yang dikirimkan ke:
1.aduankonten@mail.kominfo.go.
2. info@nawala.id
jangan lupa, cantumkan alasan yang jelas mengapa situs tersebut perlu diblokir.
Agar suara kita didengar, mari gunakan hak sebagai warga negara yang memiliki persamaan kedudukan di muka hukum untuk melaporkan situs-situs yang melecehkan Islam.